Provinsi Jawa Tengah

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : s.bps.go.id/skdjateng2024

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui Layanan Statistik Fast Response (LATIFA) WA 0815-6770-1212, email jateng@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, zoom meeting dengan perjanjian, dan akses ke pst.bps.go.id

Bulan September Jawa Tengah Mengalami Inflasi Sebesar 0,04%

2 Oktober 2020 | Kegiatan Statistik

Berita Versi Audio

INFLASI SEPTEMBER 0,04 %

September 2020, Provinsi Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,04 %. BPS Provinsi Jawa Tengah merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) September sebesar 104,66. Inflasi yang terjadi menunjukkan peningkatan daya beli masyarakat dimana pada Agustus lalu Jawa Tengah mengalami deflasi 0,03 %.

Naiknya kontrak rumah menjadi penyumbang utama inflasi. Komoditas lain yang menjadi penyumbang inflasi di Jawa Tengah yaitu minyak goreng, biaya pendidikan perguruan tinggi, bawang putih dan kue kering berminyak. Di sisi lain, turunnya telur ayam ras menjadi penahan utama inflasi bersama dengan daging ayam ras, emas perhiasan dan bawang putih.

Dari 6 kota IHK di Jawa Tengah, 2 kota, yaitu Kota Surakarta dan Semarang mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi, yaitu Cilacap, Purwokerto, Kudus dan Tegal. Inflasi tertinggi terjadi di Surakarta sebesar 0,09 % sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kudus sebesar 0,08 %.
Tingkat inflasi tahun ke tahun September 2020 sebesar 1,46 persen. Sementara inflasi tahun kalender September 2020 sebesar 0,74%. Inflasi tahun kalender ini jauh lebih rendah dibanding inflasi tahun kalender September 2018 dan inflasi tahun kalender September 2019 yang masing-masing sebesar 1,82 % dan 2,13 %.

Data selengkapnya, kunjungi : jateng.bps.go.id
(CC/Uswatun)

#BeritaResmiStatistik
#inflasi
#indekshargakonsumen
#BPSProvJateng
#ekonomijateng

Berita Terkait