SEMARANG, jateng.bps.go.id - Pada September 2024, Jawa Tengah mengalami inflasi sebesar 0,05% secara month to month atau sebesar 1,57% secara year on year, setelah empat bulan berturut-turut mengalami deflasi. Bahan bakar rumah tangga menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar, dengan andil inflasi sebesar 0,08%, disusul dengan komoditas kopi bubuk, akademi/perguruan tinggi, beras, dan minyak goreng.
Hadir pada Rilis Berita Resmi Statistik ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno yang menyampaikan tanggapan terhadap rilis yang dipaparkan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2024 di Aula BPS Provinsi Jawa Tengah kali ini tidak hanya disajikan data-data indikator strategis, tetapi juga disosialisasikan hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2023 tahap 2.
Dalam tanggapannya, Sumarno menyampaikan bahwa dari hasil Sensus Pertanian 2023 akan diketahui minat masyarakat terhadap pertanian serta memberikan perencanaan bagi ketahanan pangan di Jawa Tengah.
Statistik berkualitas untuk Indonesia Emas.