Neraca Pembayaran | Neraca pembayaran merupakan suatu daftar transaksi-transaksi intemasional, yang menimbulkan pembayaran berupa uang, antara negara-negara yang meliputi perkiraan transaksi berjalan, termasuk di dalamnya perdagangan barang serta jasa-jasa, perkiraan modal yang memuat pos-pos jangka panjang, lalu-lintas mas dan perak, transfer unilateral, berupa hadiah-hadiah pemerintah beberapa negara dan individu-individu. Penerimaan total negara tersebut serta pembayaran total negara yang bersangkutan harus berimbang apabila dimasukkan hadiah-hadiah, pinjaman-pinjaman, dan perkiraan yang dapat dibayarkan. |
Neraca Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintahan Umum | Neraca penerimaan dan pengeluaran pemerintah umum menyajikan semua transaksi kecuali
transaksi modal yang dilakukan oleh pemerintah.
Sisi sebelah kanan memuat penerimaan pemerintah yang terdiri dari laba bersih, penerimaan dari
harta, pajak langsung, pajak tak langsung, dan lain-lain penerimaan pemerintah. Sedangkan sisi kiri memuat pengeluaran pemerintah yang terdiri dari pengeluaran konsumsi, pembayaran bunga, pemberian subsidi, bantuan sosial, bantuan berupa transfer lancar kepada pihak
lain, dan tabungan pemerintah. Sebagai faktor penyeimbang dalam neraca penerimaan dan pengeluaran pemerintah ini adalah
tabungan. |
Neraca Produksi Pemerintah Umum | Neraca produksi pemerintah adalah neraca yang memuat transaksi mengenai aktivitas produksi
pemerintah. Sisi kanan dari neraca produksi memuat perincian-perincian produksi yang dikonsumsi sendiri, penerimaan dari produksi yang berupa barang dan penerimaan dari jasa yang diberikan. Jumlah keluaran (output) merupakan penjumlahan dari ketiga perincian tadi, sedang sisi kiri dari neraca produksi memuat perincian belanja barang, belanja pegawai, konsumi barang-barang modal (penyusutan), dan pajak tak langsung neto, yang jumlahnya merupakan jumlah masukan (input) dari sektor pemerintahan umum.
Sebagai faktor penyeimbang dalam neraca produksi pemerintahan umum ini adalah perincian
produksi yang dikonsumsi sendiri. |
Nilai Jaminan | Nilai jaminan adalah besarnya perkiraan nilai barang yang digunakan sebagai jaminan atas uang
pinjaman. |
Nilai Konstruksi | Nilai konstruksi adalah pekerjaan yang telah diselesaikan secara fisik oleh pihak pemborong
berdasarkan surat perjanjian atau surat perintah kerja antara pemilik dengan kontraktor dalam jangka
waktu tertentu. |
Nilai Kontrak | Nilai kontrak adalah nilai pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak pemborong berdasarkan surat
perjanjian, surat perintah kerja antara pihak pemberi pekerjaan (pihak I) dengan penerima pekerjaan
(pihak II) dalam jangka waktu tertentu dan jumlah biaya tertentu. Proyek yang dikerjakan
dibedakan menjadi empat menurut pelaksanaannya. |
Nilai Kontrak Pembiayaan Konsumen | Nilai kontrak pembiayaan konsumen adalah nilai pembiayaan atas barang-barang konsumsi
ditambah dengan nilai bunga selama periode kontrak. |
Nilai Kontrak Sewa Guna Usaha | Nilai kontrak sewa guna usaha adalah nilai pembiayaan suatu barang modal yang
disewagunausahakan ditambah dengan besarnya bunga selama periode kontrak. |
Nilai Pekerjaan | Nilai pekerjaan yang diselesaikan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk pekerjaan suatu
proyek/pekerjaan termasuk keuntungan perusahaan selama periode waktu survei. |
Nilai Pembiayaan Anjak Piutang | Nilai pembiayaan anjak piutang adalah nilai pembelian piutang yang telah disetujui kedua belah
pihak antara klien dan perusahaan factoring yang dinyatakan dalam suatu perjanjian kontrak. Nilai
pembiayaan umumnya lebih kecil dari nilai piutang yang dialihkan, karena diperhitungkan faktor
bunga dan risiko kelancaran pembayaran. |