SEMARANG, jateng.bps.go.id -Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk membangun perekonomian Jawa Tengah, Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan (Kanwil Kemenkeu) Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Forum Ekonomi Regional (FER) Agustus 2025. Acara ini diselenggarakan di Gedung Keuangan Negara II (GKN II) Jawa Tengah pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. Dalam arahannya, Sumarno memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara ini sebagai wadah koordinasi antara instansi vertikal dan daerah dalam menekankan pentingnya peran fiskal melalui APBN dan APBD. Sumarno juga menyampaikan untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui investasi, bukan konsumsi, agar pertumbuhan lebih berkelanjutan.
Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, turut hadir dalam acara tersebut. Endang menyampaikan bahwa pendorong pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 Provinsi Jawa Tengah sebesar 5,28% secara year-on-year (y-o-y) antara lain pertumbuhan sektor industri pengolahan (y-o-y) sebesar 4,47% dan pertumbuhan sektor konstruksi (y-o-y) sebesar 8,90% (dari sisi lapangan usaha), serta pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga (y-o-y) sebesar 4,76% dan pertumbuhan PMTB/Investasi (y-o-y) sebesar 8,65% (dari sisi pengeluaran). Endang juga menegaskan bahwa indikator yang dirilis oleh BPS mendukung Program Strategis Nasional khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Turut hadir dalam acara tersebut para anggota Forum Ekonomi Regional Jawa Tengah, antara lain Kakanwil DJPb Jateng, Kakanwil DJP Jateng I, Kakanwil DJP Jateng II, Kakanwil DJBC Jateng dan DIY, Kakanwil DJKN Jateng, Kepala Perwakilan BPKP Jateng, Kepala Biro Perekonomian Jawa Tengah, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Local Expert Kemenkeu Jateng, Kepala KPTIK BMN Semarang, serta Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah.