SEMARANG,jateng.bps.go.id - BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 di Kantor Inspektorat Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 25 Juni 2025.
Dalam rangka mempercepat penyusunan Raperda RPJMD, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Jateng kembali melanjutkan pembahasannya. Kali ini, Pansus menyoroti mengenai pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kegiatan FGD dibuka oleh Ketua Pansus, Ferry Wawan Cahyono, dan membahas arah transformasi perwujudan kesehatan dan pendidikan untuk SDM berkarakter unggul. Selain itu, dibahas pula mengenai kemiskinan dan indeks modal manusia.
Hadir sebagai narasumber, Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih. Dalam paparannya, mengutip dari pernyataan Bank Dunia, Endang menyampaikan dalam penghitungan angka kemiskinan khususnya di Jawa Tengah, metode yang digunakan BPS lebih relevan. Endang juga menyampaikan, kolaborasi dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral berperan penting dalam pengentasan kemiskinan maupun pembangunan kualitas SDM di Provinsi Jawa Tengah.
Forum diskusi ini dihadiri oleh beberapa narasumber dan peserta, di antaranya Anggota Dewan, Akademisi, Pansus RPJMD, BPJS Kesehatan, BP Taskin, juga OPD Provinsi Jawa Tengah.