SEMARANG, jateng.bps.go.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah secara resmi membuka Pelatihan Instruktur Daerah (Inda) Pengolahan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu, 11 Juni 2025.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kegiatan pemutakhiran kerangka geospasial dan muatan Wilkerstat SE2026. Kegiatan ini mencakup seluruh Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di 32 kabupaten/kota, dengan pengecualian tiga kota yang telah menjadi lokasi pendataan PL-KUMKM 2023, yaitu Kota Magelang, Kota Salatiga, dan Kota Pekalongan.
Endang menjelaskan bahwa output dari kegiatan ini mencakup tiga komponen utama:
1. Master SLS yang telah diperbarui beserta muatannya,
2. Peta SLS yang sesuai dengan master SLS terbaru, dan
3. Master wilayah konsentrasi ekonomi.
“Kegiatan Pelatihan Inda Pengolahan ini adalah upaya untuk menyempurnakan kegiatan pemutakhiran Wilkerstat SE2026 yang akan dilaksanakan tahun ini,” kata Endang.
Sementara itu, dalam laporan penyelenggaraan acara, Ketua Tim Sistem Informasi dan Diseminasi BPS Provinsi Jawa Tengah, Sumbodo Aji Cahyono, menyampaikan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 13 Juni 2025. Pelatihan ini melibatkan 70 orang peserta, yang terdiri dari:
- 2 orang Instruktur Nasional (Innas),
- 65 peserta Inda kabupaten/kota,
- 2 Manajer Kelas, dan
- 1 Learning Partner.
Adapun Instruktur Nasional yang mendampingi kegiatan ini berasal dari BPS Provinsi Jawa Tengah, yaitu Rizchi Eka Wahyuni dan Yuli Purwitasari.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman serta keterampilan peserta dalam pengolahan dan pemutakhiran data wilayah kerja statistik, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan SE2026 mendatang.
