PURWOREJO, jateng.bps.go.id, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah tengah melakukan langkah strategis dalam memastikan efektivitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah. Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, bersama Statistisi Ahli Madya Didik Nursetyohadi, melaksanakan supervisi pelaksanaan Survei Monitoring dan Evaluasi Program MBG di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Magelang pada 17–18 Juni 2025.
Survei Monitoring dan Evaluasi Program MBG yang dilakukan BPS ini mencakup dua jenis survei, yaitu Survei Khusus dan Survei Baseline. Saat ini, Survei Khusus tengah berlangsung dalam periode 15 hingga 29 Juni 2025, sementara Survei Baseline direncanakan akan dimulai pada bulan Juli 2025.
"Survei ini penting untuk memastikan bahwa program MBG benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan ekonomi," ujar Endang dalam kunjungannya di lapangan.
Survei Khusus bertujuan mengukur dampak langsung dari program MBG terhadap berbagai indikator seperti penyerapan tenaga kerja, rantai pasok, ketersediaan bahan baku, kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan (food security), serta persepsi masyarakat terhadap manfaat program dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
Sementara itu, Survei Baseline berfokus pada pengumpulan data dari rumah tangga panel, baik sebelum maupun sesudah menerima bantuan program MBG, untuk melihat perubahan yang terjadi secara komprehensif dari waktu ke waktu. Cakupan survei baseline ini antara lain Food security, semangat belajar siswa, tingkat kelaparan siswa, kehadiran siswa, penurunan beban keluarga, pola konsumsi, dan tingkat kemiskinan.
Program MBG sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan status gizi masyarakat serta mendukung perkembangan anak-anak di bidang pendidikan melalui pemberian makanan bergizi secara gratis di berbagai wilayah, termasuk Jawa Tengah.
Dengan pelaksanaan survei yang sistematis dan berbasis data, BPS berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi landasan penting bagi perbaikan dan penguatan program MBG ke depan.