SEMARANG, jateng.bps.go.id - BPS Provinsi Jawa Tengah resmi menutup rangkaian acara Coaching Clinic Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) dalam seri keempat yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Selasa, 29 April 2025. Seri pamungkas ini mengangkat dua aspek penting dalam pelayanan publik, yakni Sistem Informasi Pelayanan Publik serta Konsultasi Pengaduan.
Dua narasumber utama dalam sesi kali ini, Eva Dian Widyastutie dan Rizchi Eka Wahyuni, menyampaikan materi mendalam terkait tata kelola sistem informasi dalam pelayanan publik serta mekanisme konsultasi pengaduan. Keduanya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dan transparansi dalam mendukung pelayanan yang responsif dan partisipatif bagi masyarakat.
Acara ditutup secara resmi oleh Sumbodo Aji Cahyono, Pranata Komputer Ahli Madya sekaligus Ketua Tim Sistem Informasi dan Diseminasi BPS Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Sumbodo menyampaikan bahwa Coaching Clinic merupakan bentuk kolaborasi nyata antara BPS Provinsi Jawa Tengah dengan BPS Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Sumbodo berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh satuan kerja terkait PEKPPP, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
Sumbodo juga mengingatkan bahwa setelah berakhirnya seri Coaching Clinic ini, tahap selanjutnya adalah penilaian mandiri yang akan berlangsung pada tanggal 1–31 Mei 2025. Sumbodo menekankan pentingnya kesiapan seluruh BPS Kabupaten/Kota untuk melakukan kompilasi kekurangan, baik dari segi dokumen maupun kegiatan agar bisa segera dilengkapi dan memenuhi indikator dalam aplikasi Sinergi.
Acara Coaching Clinic PEKPPP yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Jawa Tengah ini menjadi sarana strategis dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, efisien, dan akuntabel di BPS seluruh wilayah Jawa Tengah. (HUMAS/gus)