Provinsi Jawa Tengah

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : s.bps.go.id/skdjateng2024

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui Layanan Statistik Fast Response (LATIFA) WA 0815-6770-1212, email jateng@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, zoom meeting dengan perjanjian, dan akses ke pst.bps.go.id

Neraca Perdagangan November 2020 di Jawa Tengah Mengalami Defisit Sebesar US $ 23,81 Juta

5 Januari 2021 | Kegiatan Statistik

Berita Versi Audio

Neraca perdagangan total mengalami defisit US $ 23,81 juta

Neraca perdagangan total Jawa Tengah pada November 2020 ini mengalami defisit sebesar US $ 23,81 juta. Hal tersebut disebabkan oleh sektor migas yang mengalami defisit sebesar US $ 78,80 juta, sebaliknya neraca perdagangan sektor non migas justru mengalami surplus sebesar US $ 54,99 juta. Defisit pada bulan November ini merupakan defisit yang kelima kalinya selama tahun 2020.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah yang dirilis tanggal 4 Januari 2021 tercatat bahwa total ekspor Jawa Tengah pada November 2020 mencapai US $ 688,45 juta. Tiga negara tujuan ekspor non migas terbesar November 2020 meliputi Amerika Serikat dengan nilai US $ 214,27 juta, disusul Jepang US $ 77,62 juta dan Tiongkok US $ 59,47 juta.

Total impor Jawa Tengah pada November 2020 mencapai US $ 712,26 juta. Tiga negara pemasok barang impor non migas terbesar selama November 2020 ditempati oleh Tiongkok sebesar US $ 327,77 juta, diikuti Amerika Serikat US $ 47,82 juta dan Korea Selatan US $ 22,96 juta.

Neraca perdagangan total total Jawa Tengah mengalami defisit pada bulan November 2020, namun sebaliknya neraca perdagangan non migas justru mampu mencatatkan surplus pada bulan ini, hal tersebut menandakan masih adanya sinyal positif dan rasa optimisme dari para pelaku usaha.

#bpsprovjateng
#beritaresmistatistik
#neracaperdagangan

Berita Terkait