SRAGEN, jateng.bps.go.id - Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini tengah melaksanakan kegiatan Survei Kerangka Sampel Area (KSA), sebuah metode pengumpulan data berbasis observasi lapangan untuk memperkuat akurasi statistik di sektor pertanian nasional. KSA bertujuan untuk menghasilkan estimasi luas panen padi dan jagung dengan metode yang lebih objektif, menggantikan pengamatan berbasis eye estimate.
Sebagai bagian dari monitoring kegiatan tersebut, Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, melakukan peninjauan langsung ke segmen KSA Padi yang terletak di wilayah Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, pada Jumat (25/4/2025).
Pelaksanaan di lapangan ini dijalankan oleh Tim KSA dari BPS Kabupaten Sragen yang diketuai oleh Doni Hermawan. Kegiatan monitoring ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Sragen, Eko Sugiharto, yang mendampingi jalannya kegiatan di lokasi.
Dalam peninjauan tersebut, Endang Tri Wahyuningsih memastikan bahwa seluruh tahapan KSA, mulai dari identifikasi segmen, pengambilan foto amatan, pencatatan fase tanaman, hingga pemeriksaan dan approval data, dilaksanakan sesuai dengan pedoman teknis. Ia juga menekankan pentingnya ketelitian dan integritas dalam pelaksanaan KSA untuk menghasilkan data pertanian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Data yang kita hasilkan hari ini akan menjadi dasar kebijakan nasional ke depan, terutama dalam bidang ketahanan pangan. Karena itu, pelaksanaan KSA harus betul-betul akurat, konsisten, dan transparan," ujar Endang saat berbincang dengan petugas lapangan.
Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari upaya BPS untuk menjaga kualitas data sekaligus memberikan motivasi langsung kepada tim pelaksana di daerah. Tim KSA BPS Kabupaten Sragen sendiri menyatakan siap melaksanakan seluruh tahapan kegiatan hingga selesai, sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.