SEMARANG, jateng.bps.go.id - Inflasi merupakan salah satu indikator penting yang mencerminkan stabilitas ekonomi suatu daerah. Laju inflasi Jawa Tengah sangat dipengaruhi oleh dinamika harga komoditas pangan, energi, serta faktor distribusi dan produksi. Oleh karena itu, pengendalian inflasi memerlukan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan, baik dari sektor pemerintah, swasta, maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Sebagai upaya untuk mengetahui strategi, kontribusi, tantangan yang dihadapi, serta peluang kolaborasi BUMD Jawa Tengah dalam pengendalian inflasi di Jawa Tengah, PT. Jateng Agro Berdikari (Perseroda) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran BUMD dalam pengendalian Inflasi di Jawa Tengah” yang dilaksanakan di Gedung Hotel Front One HK, Kota Semarang pada tanggal 17 April 2025.
Pada kesempatan ini, Plt Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Endang Tri Wahyuningsih memaparkan Stabilitas Harga dan Pengendalian Inflasi Jawa Tengah. Endang memberikan beberapa rekomendasi intervensi pengendalian inflasi dengan melibatkan BUMD diantaranya perlunya edukasi pola konsumsi yang bijak kepada Masyarakat dengan mendorong pengembangan produk olahan lokal dan diversifikasi pangan.
Hadir juga Narasumber lain yaitu Ketua Pansus LKPJ TA 2024 DPRD Jateng, Hj. Nur Sa’adah S.Pd.I, MH serta Prof. Dr. Ir. Bambang W.H.E.P., M.S., M.Agr., IPU, Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, dengan moderator Huntal Hutapea, SAP, M.Si, Med akademisi Universitas Diponegoro