Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : s.bps.go.id/skdjateng2024
Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini
Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui Layanan Statistik Fast Response (LATIFA) WA 0815-6770-1212, email jateng@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, zoom meeting dengan perjanjian, dan akses ke pst.bps.go.id
Kunker Komisi XI DPR: Pantau Kesiapan Ramadan dan Idul Fitri 1443H
11 April 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya
Berita Versi Audio
Komisi
XI DPR RI yang merupakan mitra kerja BPS melaksanakan Kunjungan Kerja
(Kunker) Spesifik di Provinsi Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng),
dan DI Yogyakarta (DIY) guna melakukan pengawasan terkait kesiapan
daerah menghadapi Ramadan dan Idulfitri 1443H, 8-10 April 2022. Selain
BPS, kunker juga dihadiri perwakilan dari Bank Indonesia (BI), Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), Perwakilan Bank-Bank Negara (Himbara), dan
pemerintah daerah.
Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto ketika
hadir di Jabar menjelaskan fenomena umum yang terjadi saat ini dan
gambaran harga komoditas di Provinsi Jabar. “Beberapa komoditas pangan
mengalami kenaikan di Jawa Barat pada Maret 2022. Hal ini menjadi salah
satu yang menyebabkan terjadinya inflasi pada Maret, di atas rata-rata
nasional, baik month-to-month maupun year-on-year,” ungkap Atqo. Lebih
lanjut Atqo menyampaikan potensi terjadinya inflasi yang perlu
diwaspadai pada April 2022, lantaran dipicu oleh kenaikan komponen
administered prices.
Sedangkan Deputi Bidang Metodologi dan
Informasi Statistik BPS, Imam Machdi dalam kunker di Jateng
mengungkapkan fenomena terkini yang tengah terjadi, di antaranya
perubahan iklim yang memengaruhi produksi pangan secara global, pengaruh
pandemi Covid-19 pada global supply chain, serta perang Rusia dan
Ukraina yang memperburuk kondisi kelangkaan pangan dan energi. “Harga
komoditas pangan dan energi cenderung menunjukkan peningkatan yang
signifikan. Maret 2022 tercatat inflasi sebesar 0,66 persen
month-to-month, di Jawa Tengah sendiri mencapai 0,75 persen. Sedangkan
inflasi secara year-on-year tercatat sebesar 2,64 persen dan Jawa Tengah
mencatat 2,42 persen,” jelas Imam.
Deputi Bidang Statistik
Distribusi dan Jasa BPS, Setianto yang hadir pada kunker di DIY
menjelaskan bahwa sampai dengan Triwulan IV 2021, perkembangan ekonomi
nasional sebesar 5,02 persen (YoY) dan 1,6 persen (q-to-q). “Ini adalah
pergerakan yang baik mengingat di tahun 2020 dan awal 2021, pandemi
masih menjadi sorotan. Kemudian untuk pertumbuhan ekonomi di DIY tidak
jauh berbeda secara nasional,” ujarnya.