Provinsi Jawa Tengah

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : s.bps.go.id/skdjateng2024

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui Layanan Statistik Fast Response (LATIFA) WA 0815-6770-1212, email jateng@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, zoom meeting dengan perjanjian, dan akses ke pst.bps.go.id

Konreg PDRB Jabalnusra: Transformasi Ekonomi Digital Indonesia

24 Maret 2022 | Kegiatan Statistik Lainnya

Berita Versi Audio

"Kita punya tantangan bagaimana memulihkan ekonomi (imbas pandemi Covid-19, red) di Jabalnusra melihat sektor-sektor penopang yang akan menjadi mesin pertumbuhan di kemudian hari. Kita masih punya tantangan recovery gap dari pertumbuhan ekonomi maupun sektor penunjangnya," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono saat memberikan keynote speech dalam Konsultasi Regional PDRB (Konreg PDRB) se-Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabalnusra) Tahun 2022 di Semarang (24/3).

Setelah dua tahun tidak terselenggara karena pandemi Covid-19, Konreg PDRB Jabalnusra akhirnya diselenggarakan kembali tahun ini. Konreg yang berlangsung secara hybrid ini diikuti oleh BPS, Bappeda, Diskominfo dan BI se-Jabalnusra; perguruan tinggi di Kota Semarang; serta OPD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Konreg kali ini mengambil tema “Transformasi Digital Guna Peningkatan Produktivitas sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”. Tema tersebut menggambarkan harapan kepada semua pihak untuk berkomitmen dalam memanfaatkan momentum kembali bangkitnya perekonomian pasca pandemi Covid-19 melalui digitalisasi. Tidak hanya kegiatan perekonomian yang bergeser menuju digitalisasi, namun pemenuhan data untuk masyarakat harus dapat beradaptasi.

“Masih banyak potensi yang terbuka untuk ekonomi digital. Kita ilustrasikan, meskipun ekonomi digital Indonesia berkontribusi sebanyak 4 persen terhadap PDB nasional tahun 2020, namun sektor industri makanan-minuman dengan nilai 3.669 triliun baru bisa terlayani oleh e-commerce dengan nilai 18 triliun. Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital tersebut, terdapat sejumlah hal yang harus ditingkatkan, antara lain infrastruktur telekomunikasi serta perlindungan konsumen digital,” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen dalam sambutannya.

#CintaData
#BPSProvJateng
#konregjabalnusra
#ekonomidigital

Berita Terkait