Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : s.bps.go.id/skdjateng2024
Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini
Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui Layanan Statistik Fast Response (LATIFA) WA 0815-6770-1212, email jateng@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, zoom meeting dengan perjanjian, dan akses ke pst.bps.go.id
Perkembangan Ekspor-Impor Jawa Tengah Juli 2020
16 September 2020 | Kegiatan Statistik
Berita Versi Audio
TETAP OPTIMIS DITENGAH PANDEMI
Jawa Tengah kembali mencatatkan surplus neraca perdagangan total pada Juli 2020 sebesar US$ 35,32 juta. Hal ini disebabkan oleh sektor nonmigas yang mengalami surplus sebesar US$ 154,31 juta, sedangkan neraca perdagangan sektor migas justru mengalami defisit sebesar US$ 118,99 juta. Ini merupakan surplus yang ketiga kalinya selama tahun 2020 ini. Berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Tengah yang dirilis Selasa (1/9) tercatat bahwa total ekspor Jawa Tengah pada Juli 2020 mencapai US$ 710,91 juta. Tiga negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Juli 2020 meliputi Amerika Serikat dengan nilai US$ 233,29 juta, disusul Jepang US$ 67,81 juta dan Tiongkok US$ 55,16 juta.
Total impor Jawa Tengah Juli 2020 mencapai US$ 675,59 juta. Tiga negara pemasok barang impor non migas terbesar selama Juli 2020 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$ 266,18 juta, diikuti Amerika Serikat US$ 47,09 juta dan Korea Selatan US$ 42,73 juta. Ditengah pandemi covid-19, neraca perdagangan total masih dapat mencatatkan surplus selama tiga bulan berturut-turut, hal ini menandakan masih adanya optimisme dan harapan dari para pelaku usaha di Jawa Tengah.