Provinsi Jawa Tengah

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Sebagai upaya meningkatkan kualitas data dan pelayanan kami kepada Anda mohon mengisi Survei Kebutuhan Data (SKD) melalui link : s.bps.go.id/skdjateng2024

Anda bisa menyampaikan pengaduan layanan kepada kami disini atau mengakses Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) disini

Layanan Online Pelayanan Statistik Terpadu dapat melalui Layanan Statistik Fast Response (LATIFA) WA 0815-6770-1212, email jateng@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, zoom meeting dengan perjanjian, dan akses ke pst.bps.go.id

Konsultasi Serentak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pelatihan Inda Survei Wisnus

29 Maret 2019 | Kegiatan Statistik

Berita Versi Audio

Pembangunan ekonomi suatu bangsa merupakan pilar penting bagi terselenggaranya proses pembangunan di segala bidang, bila berhasil maka akan memberikan 'multiplier effect' pada pembangunan bidang lain.
Program prioritas nasional (pronas) nomor 3 adalah peningkatan nilai tambah ekonomi. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang digadang pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mampu mendorong peningkatan pada semua sektor.
Informasi awal dari pariwisata adalah wisatawan (turis). Turis butuh transportasi. Berarti ada pertumbuhan di sektor transportasi. Selain transportasi, turis juga butuh makan/minum. Efek dari ini meningkatnya warung makan/restoran. Warung makan/restoran membutuhkan suplai hasil pertanian. Dampak yang diperoleh, pertanian meningkat. Sektor industri ikut terdorong dengan penjualan barang souvenir. Multiplier effectnya adalah meningkatnya jumlah tenaga, produksi barang dan jasa, balas jasa, pajak dan keuntungan.
Hal diatas adalah salah satu poin arahan Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah dalam membuka kegiatan Konsultasi Serentak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Pelatihan Instruktur Daerah Survei Wisatawan Nusantara yg merupakan kegiatan gabungan dari Bidang Neraca Wilayah Analisis Statistik (NWAS) dan Bidang Statistik Distribusi kemarin (28/3) di Hotel Artos Magelang.
Kolaborasi Neraca dan Pariwisata ini akan berkelanjutan dalam Tourism Satellite Account (Neraca Satelit Pariwisata).

Berita Terkait